Atmosfer Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu malam terasa berbeda. Bukan hanya karena Persib Bandung bermain di kandang, tetapi karena ada satu misi besar yang dipertaruhkan: mengambil alih puncak klasemen Indonesia Super League 2025/26. Dan misi itu akhirnya berhasil diselesaikan dengan cara yang sederhana, tapi bermakna lewat kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar.
Tidak ada pesta gol. Tidak ada skor mencolok. Namun justru di situlah ceritanya terasa lebih hidup. Persib menang dengan cara yang matang, sabar, dan penuh kontrol. Tiga poin ini membawa Maung Bandung menyamai poin Borneo FC (34 poin), sekaligus menggeser Pesut Etam dari puncak klasemen berkat keunggulan head-to-head.
Gol Penebusan yang Mengubah Malam di GBLA

Nama Andrew Jung menjadi sorotan utama. Striker Persib ini sempat membuat publik GBLA terdiam sesaat ketika gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya dari titik putih berhasil dibaca dan ditepis kiper PSM, Hilman Syah. Reaksi Bobotoh pun jujur dan helaan napas kecewa terdengar jelas.
Namun sepak bola sering kali memberi kesempatan kedua. Dan Jung memanfaatkannya dengan sempurna.
Tak lama berselang, Persib mendapatkan sepak pojok. Thom Haye, yang tampil tenang dan rapi di lini tengah, mengirimkan umpan silang akurat. Jung menyambutnya dengan sundulan tajam. Bola bersarang ke gawang PSM. GBLA meledak. Skor berubah 1-0.
Gol itu bukan sekadar angka di papan skor. Itu adalah gol penebusan, sekaligus momen krusial yang akhirnya menentukan posisi Persib di klasemen.
Persib Bandung Dominan, PSM Berjuang Lewat Transisi

Sejak awal laga, Persib tampil lebih agresif. Aliran bola dari lini tengah berjalan lancar. Thom Haye dan Luciano Guaycochea menjadi pengatur ritme, sementara sisi sayap diisi pergerakan aktif dari Uilliam Barros dan Berguinho.
PSM Makassar mencoba merespons dengan mengandalkan serangan balik. Beberapa kali mereka keluar dari tekanan, tetapi lini belakang Persib tampil disiplin. Abu Kamara dan rekan-rekan kesulitan menembus pertahanan Maung Bandung yang terorganisasi rapi.
Memasuki babak kedua, PSM mulai lebih berani keluar menyerang. Masuknya Alex Tanque memberi warna baru di lini depan Juku Eja. Peluang sempat hadir lewat sundulan dan sepakan keras, namun Teja Paku Alam tampil sigap menjaga gawang Persib tetap aman.
Di fase akhir laga, Persib memilih bermain lebih pragmatis. Bojan Hodak melakukan rotasi untuk menjaga keseimbangan tim. Strategi ini terbukti efektif. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 bertahan.
Persib Bandung Puncaki Klasemen Indonesia Super League!
Kemenangan ini membuat Persib mengoleksi 34 poin dari 15 pertandingan. Borneo FC memang memiliki jumlah poin yang sama, tetapi masih menyimpan satu laga. Meski begitu, secara psikologis, posisi puncak kini berada di tangan Maung Bandung.
Bagi Persib, ini bukan hanya soal angka. Ini tentang momentum. Sementara bagi Borneo FC, tekanan kini berpindah setiap laga ke depan menjadi krusial untuk merebut kembali posisi teratas.
PSM Makassar sendiri harus menerima kenyataan tertahan di papan tengah. Kekalahan ini membuat mereka tetap berada di peringkat kedelapan dengan 19 poin.
Sepak Bola Bukan Cuma Soal Skor Akhir
Pertandingan seperti Persib kontra PSM ini biasanya tidak berhenti di angka 1-0 saja. Buat banyak penikmat sepak bola, laga seperti ini justru jadi penanda: siapa tim yang sedang naik, siapa yang mulai kehilangan momentum, dan siapa yang harus ekstra waspada di pekan berikutnya.
Dari sini, pembaca biasanya mulai cari konteks lebih luas. Bukan cuma highlight gol, tapi juga posisi klasemen, jadwal selanjutnya, dan potensi laga yang bisa jadi penentu arah persaingan. Apalagi di fase liga yang mulai padat, satu hasil bisa berdampak ke banyak tim sekaligus.
Di tengah kebutuhan itu, pembaca juga butuh rujukan yang rapi dan konsisten. Maniabola hadir di jalur tersebut, menyajikan ringkasan pertandingan, pembaruan jadwal, hingga prediksi laga berikutnya dengan pendekatan ringan. Tidak ribet, tidak berlebihan, cukup sebagai teman baca sebelum menentukan mau nonton atau sekadar mengikuti hasilnya.
Persib Bandung Harus Konsisten!
Indonesia Super League 2025/26 masih menyisakan banyak cerita. Persib memang kini berada di puncak, tetapi persaingan belum selesai. Setiap pekan bisa mengubah peta klasemen. Satu hasil imbang, satu kekalahan, atau satu kemenangan dramatis, semuanya bisa berdampak besar.
Yang jelas, malam di GBLA ini akan dikenang sebagai momen penting. Gol Andrew Jung, ketenangan Thom Haye, dan solidnya pertahanan Persib menjadi kombinasi yang membawa Maung Bandung ke posisi teratas.
Bagi pecinta sepak bola, ini saat yang tepat untuk terus mengikuti perkembangan liga Indonesia baik lewat stadion, layar kaca, maupun platform digital. Dan bagi yang ingin mendapatkan update prediksi pertandingan, mix parlay, serta akses live streaming gratis, Maniabola hadir sebagai referensi yang relevan dan mudah diakses.
Musim masih panjang. Cerita baru selalu menunggu di pekan berikutnya.
