Stamford Bridge kembali jadi panggung drama Premier League. Aston Villa kembali membuktikan reputasinya sebagai raja comeback setelah membalikkan keadaan dan mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga pekan ke-18 Premier League 2025/2026, Minggu (28/12/2025) WIB. Sempat tertinggal lebih dulu, Villa menunjukkan mental kuat yang musim ini berkali-kali menjadi pembeda.
Chelsea sebenarnya memulai laga dengan kontrol permainan yang solid. Bermain di kandang sendiri, The Blues terlihat nyaman menguasai bola dan menekan sejak menit awal. Namun seperti yang sudah sering terjadi, keunggulan awal belum tentu cukup saat berhadapan dengan Villa yang kian matang dalam mengelola momentum.
Chelsea Unggul, Stamford Bridge Sempat Percaya Diri

Chelsea memulai pertandingan dengan pendekatan agresif. Bermain di kandang sendiri, The Blues langsung menguasai tempo dan menekan sejak menit awal. Penguasaan bola berada di tangan tuan rumah, sementara Aston Villa lebih banyak menunggu dan mengandalkan transisi.
Gol pembuka akhirnya lahir pada menit ke-37. Situasi sepak pojok gagal diantisipasi sempurna oleh Emiliano Martinez, dan Joao Pedro memanfaatkan kemelut untuk membawa Chelsea unggul 1-0.
Keunggulan ini membuat Chelsea terlihat nyaman hingga turun minum. Beberapa peluang tambahan hadir, namun belum cukup untuk memperlebar jarak.
Pola Berubah, Villa Mulai Berani
Memasuki paruh kedua, Chelsea mencoba mempertahankan ritme. Namun Aston Villa perlahan mengubah pendekatan. Intensitas duel meningkat, tekanan mulai diberikan, dan lini tengah tak lagi sepenuhnya milik tuan rumah.
Pergantian pemain dari Unai Emery menjadi titik balik. Masuknya Ollie Watkins membawa energi baru dan membuka lebih banyak opsi serangan.
Gol penyeimbang datang pada menit ke-63. Watkins memanfaatkan kemelut di kotak penalti Chelsea, dan bola pantul akhirnya bersarang di gawang. Skor imbang membuat laga berubah arah.
Momen Penentuan: Watkins Kunci Comeback

Setelah skor sama kuat, pertandingan berjalan lebih terbuka. Chelsea tetap mencoba menekan, tetapi justru Aston Villa yang tampil lebih efektif.
Pada menit ke-84, sepak pojok Youri Tielemans menjadi awal petaka bagi tuan rumah. Sundulan keras Ollie Watkins membawa Villa unggul 2-1. Stamford Bridge terdiam, comeback is real!
Raja Comeback Bukan Sekadar Julukan
Kemenangan ini memperpanjang rekor Aston Villa menjadi 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Lebih impresif lagi, Villa tercatat sebagai tim dengan perolehan poin terbanyak dari posisi tertinggal musim ini, yakni 18 poin.
Dalam tiga musim terakhir, total poin mereka dari situasi serupa mencapai 51 poin, terbanyak di Premier League. Julukan raja comeback kini bukan sekadar narasi, melainkan identitas.
Dampak ke Klasemen dan Persaingan Papan Atas
Chelsea tertahan di peringkat kelima dengan 29 poin dan kembali kehilangan momentum penting. Sementara Aston Villa semakin mantap di posisi tiga dengan 39 poin, terus menekan papan atas.
Dari sempat tanpa kemenangan di lima laga awal musim, Villa kini menjelma menjadi salah satu tim paling konsisten di Inggris.
Saatnya Membaca Arah Pertandingan Selanjutnya
Pertandingan seperti ini kerap menjadi referensi bagi pembaca untuk membaca tren dan arah persaingan berikutnya, bukan hanya soal skor, tetapi juga momentum.
Untuk pembaca yang ingin mengikuti perkembangan dunia sepakbola secara lebih lengkap, Situs Prediksi Maniabola secara konsisten menyajikan berita sepak bola terbaru, prediksi mix parlay terlengkap, serta akses live streaming gratis dengan pendekatan berbasis data dan update real-time.
